
Sumber : Reuters
Jakarta, tvrijakartanews - Pengunjung berbondong-bondong mendatangi Museum Al-Quran di Mekkah, ingin menjelajahi koleksi langka salinan antik Al-Quran. Museum ini terletak di Distrik Budaya Hira, di sebelah Jabal Al-Nour, tempat ayat pertama Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad.
Fawaz bin Abdullah Al-Muhrej, CEO Perusahaan Samaya, yang mengelola dan merawat museum tersebut, mengatakan, “Museum Al-Quran Suci diresmikan pada bulan Ramadan lalu oleh Yang Mulia Wakil Emir Makkah Al-Mukarramah. Museum ini berisi koleksi artefak Al-Quran yang langka. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan Al-Quran Suci, metode penulisan dan pengawetannya, serta artefak Al-Quran yang langka. Museum ini berisi salinan Al-Quran terbesar di dunia," jelasnya dikutip dari reuters.
Al-Muhraj menambahkan, "Museum ini dibangun di tempat di mana Al-Quran pertama kali diturunkan. Kami berada di Distrik Budaya Hira, di bawah Jabal al-Nour. Di gunung ini terdapat Gua Hira, tempat Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi kita Muhammad saw. Pentingnya museum ini berasal dari lokasinya di tempat di mana Al-Quran pertama kali diturunkan."
Museum ini menyimpan salinan-salinan Al-Qur'an yang bersejarah, yang menunjukkan perkembangan penulisan dan metode pelestariannya selama berabad-abad, selain berbagai pameran lainnya. Pengunjung juga dapat melihat replika Gua Hira.
“Semua hal ini kita saksikan sekarang dan model-model hebatnya menunjukkan kebesaran pesan Islam,” kata seorang pengunjung bernama Abdul Basit.